Rabu, 10 Maret 2010

Lebih Giat n Sabar


Hari ini istri ku memasuki usia 7 minggu kehamilan. Memang belum banyak permintaan dan keluhan yang dialaminya, tidak seperti yang dikisahkan teman-teman. Banyak yang mual, muntah, malas bergerak, maunya tidur saja bahkan yang ekstrim lagi ada yang kalau melihat wajah suaminya langsung mau muntah!. Sangat mengenaskan.
Tapi sejak dua hari yang lalu, gejala itu sudah mulai ada, yaitu mual dan muntah. Ga tau apa penyebabnya, apakah karena bawaan dari kehamilan istriku? Dua hari kemarin makan tidak selera, makan sedikit langsung muntah. Wajah agak pucak dan lain sebagainya.
Akhirnya sore tanggal 09 Maret 2010, kami ke Bidan untuk konsultasi sekalian menanyakan kesehatan istriku. Setelah dites, ternyata tensi istriku turun, dari 110 menjadi 100. lalu diberi obat dan vitamin dan disuntik. Alhamdulillah... tadi pagi semua kembali normal. Istriku tidak mual dan muntah-muntah lagi, semoga semua berjalan lancar dan tidak ada halangan yang tidak diinginkan.
Sebagai seorang suami, aku juga mulai siap-siap. selalu standby, kemana dan kapan saja ada kemauan istri, harus siap!
I Love You my beloved Wife

Senin, 01 Maret 2010

Datanglah....


Aku sudah menikah, jadi apa lagi sekarang?? memang tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi, pastilah seseorang yang sudah menikah akan menantikan jabang bayi atau anak. Begitu juga yang aku hadapi. Tidak banyak yang saya harapkan setelah menikah ini kecuali agar dikaruniai Allah anak dengan secepatnya.
Dengan daya dan upaya, kami berdua (saya dan istri) setelah dua bulan menikah segera membuat program untuk mendapat jabang bayi. Kami pun banyak belajar dan bertanya, baik itu ke orang yang sudah pengalaman ataupun ke ahlinya (bidan -red). Tidak jarang istriku browsing tentang kehamilan, bagaimana supaya cepat hamil, dan lain sebagainya. Banyak situs yang kami "obrak abrik" demi menimba ilmu tuk mendapatkan jabang bayi.
Alhamdulillah, dengan petunjuk dan ilmu dari berbagai sumber serta dengan doa yang selalu kami panjatkan kepada Allah, malam itu ketika istriku sudah telat dari haidnya. Tanggal 18 Pebruari 2010 ini adalah jadwal beliau kedatangan haidh, tetapi sudah tanggal 21 belum juga datang tamu bulanan itu. Akhirnya kami sepakat untuk mengecek kehamilan istriku dengan sendiri dengan membeli test pack. Disuasana gerimis itu, aku keluar rumah dan menuju pasar lama tuk menuju ke apotik. Saya segera membeli test pack bermerek SENSITIF, lumayan mahal dari harga merek lain.
Kami sepakat mengetes di pagi harinya. Jam 4.00 pagi kami segera bangun dan mengecek urine istriku. Dengan membaca bismillah, kami segera memasukkan test pack tersebut dan menunggu hasilnya dengan berdebar. Dan ternyata hasilnya.... POSITIF. Alhamdulillah...... Tidak ada kata yang terucap kecuali kata syukur dan puji kepada Allah. Akhirnya istriku hamil.
Tidak puas dengan hasil itu, kami berencana mengetes kembali hari esoknya. Hari itu kami gembira tetapi untuk kalangan sendiri aja. Keesokan harinya saya membeli lagi test pact merek lain, dan dipagi harinya jam 4.00 kami coba lagi dan ternyata istriku juga HAMIL. Alhamdulillah,,,,..
Tidak ada yang dapat kami ucapkan selain syukur kepada Allah, semoga Amanah ini dapat kami pikul dengan baik.
"Robbi Habli Min ladunka dzurriyatan thoyyibah, Innaka sami'ud du'a....."

Untuk istriku, Aku Cinta dan sayang pada mu....